1. Apa Pengertian Routing ?
Routing adalah proses dimana suatu router mem- forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.
2. Sebutkan
jenis – jenis konfigurasi routing ?
a a. Minimal routingDari namanya
dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak
diperlukan. Biasanya minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari
network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
b b. Statik RoutingKonfigurasi
routing jenis ini biasanya debangun dalam network yang hanya memiliki beberapa
gateway umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual
pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil
dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang DOWN. Jaringan yang tidak stabil yang
dipasang statik routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel
routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga menghabiskan bandwith.
Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan
sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberi tabel routing
tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk
jaringan besar, karena membutuhkan effect yang besar untuk mengupdatenya.
c c. Dynamic RoutingDalam sebuah network
demana terdapat sebuah jalur routing lebih dari satu route untuk mencapai
tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing dan juga selain itu
network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan Dynamic Routing
tinggal menjalankan routing protocol dan biarkan bekerja secara otomatis
tabelrouting yang terbaru akan didapatkan.
d3. Buat
Dokumentasi Jaringan Warnet yang anda ketahui !
p Pembuatan Dokumentasi Jaringan Warnet :
a. Komputer Server dengan line telepon
b. Modem ADSL telkom speedy
c. Topologi Jaringan
d. PC Desktop dan LAN Card
e. Terminal software dan Sistem Operasi
a. Komputer Server dengan line telepon
b. Modem ADSL telkom speedy
c. Topologi Jaringan
d. PC Desktop dan LAN Card
e. Terminal software dan Sistem Operasi
44. Buat
Perencanaan Jaringan warnet yang berada di dekat rumah anda !
H Hal-hal yang perlu dilakukan tentang Perancangan Jaringan Warnet adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kajian dari koneksi internet yang berbeda kecepatannya
b. Perancangan jaringan harus melibatkan pengetahuan jenis jaringan kabel, nirkabel, komputer ke komputer dan lain-lain
c. Memiliki koneksi internet
d. Menghemat uang dan jaringan ADSL
e. Jaringan intenet melalui wireless ISP (Wimax atau wifi), wireless ISP (Penyedia layanan internet wireless) juga disebut penyedia layanan Broadband nirkabel
a. Memberikan kajian dari koneksi internet yang berbeda kecepatannya
b. Perancangan jaringan harus melibatkan pengetahuan jenis jaringan kabel, nirkabel, komputer ke komputer dan lain-lain
c. Memiliki koneksi internet
d. Menghemat uang dan jaringan ADSL
e. Jaringan intenet melalui wireless ISP (Wimax atau wifi), wireless ISP (Penyedia layanan internet wireless) juga disebut penyedia layanan Broadband nirkabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar