Rabu, 06 Maret 2013

SEMBAKO CINTA

9 Bahan p0k0k d'dlm brcnta.(SEMBAKO CINTA), yaitu :

1. Setia

2. ad cmburu, tp cmburu jgn kterlluaN

3. pngertian dlam sgala hal

4. ad rindu pda pasngan

5. pujian kpda pasngan

6. serng ber2an

7. perhtian

8. mjga pasangan dri segi ap'pun

9. synk pda pasangan. Mh0n d'trapkn ea pda yg pny pasangan ben AWET

Kata Hati

.1 pesan.ku,,
."JANGAN PERNAH BERUBAH".

.1 keinginan ku,,
."JANGAN LUPAKAN AKU".

.1 nasihat ku,,
."JAGA DIRIMU".

.1 kejujuran ku,,
."AKU MERINDUKANMU".

.dan.

.1 hrapan ku,,

."SEMOGA DI HATI KAMU NAMA KU AKAN TETAP ADA UNTUK SELAMANYA".

.pesan nie aku kirim untk orang yg aku SAYANK.

Sabtu, 02 Maret 2013

File Sharing antara linux dan Ms. Windows dengan menggunakan Samba

Isi jawaban dari File Sharing antara linux dan Ms. Windows dengan menggunakan Samba

‎1. Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yangmemiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.

2. Merupakan penyediaan dan Penerimaan File Digital melalui sebuah jaringan, mengunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P), file disimpan dan di layani oleh personal computers user.

3. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server,proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

4. Untuk share folder/file dengan menggunakan samba Caranya ada dua
a. Lewat Terminal
Cara dari terminal adalah kita harus masuk ke direktori /etc/samba setelah itu masuk ke file smb.conf dengan cara mengetikan gedit smb.conf setelah itu tambah konfigurasinya di bawah nya.
Contoh nya :

[Picture]
path = /root/Picture/
comment = untukmu
available = yes
browsable = yes
public = yes
writable = no
guest ok = yes
guest only = yes
guest account = nobody

Setelah itu restart sambanya dengan mengketikan /etc/init.d/samba restart. Maka file akan tersharing.

b. Lewat Tampilan (GUI).
klik System lalu cari Administration lalu cari share atau shared folders.
Setelah itu klik add dan akan muncul jendela shared with, pilih yang windows network (SMB). Unutk selanjutnya restart sambanya.

Perancangan dan dokumentasi jaringan

Isi jawaban Perancangan dan dokumentasi jaringan


1. Apa Pengertian Routing ?
Routing adalah proses dimana suatu router mem- forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket. Agar keputusan routing tersebut benar, router harus belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika router menggunakan routing dinamis, informasi ini dipelajari dari router yang lain. Ketika menggunakan routing statis, seorang network administrator mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang ingin dituju secara manual.
Jika routing yang digunakan adalah statis, maka konfigurasinya harus dilakukan secara manual, administrator jaringan harus memasukkan atau menghapus rute statis jika terjadi perubahan topologi. Pada jaringan skala besar, jika tetap menggunakan routing statis, maka akan sangat membuang waktu administrator jaringan untuk melakukan update table routing. Karena itu routing statis hanya mungkin dilakukan untuk jaringan skala kecil. Sedangkan routing dinamis bias diterapkan di jaringan skala besar dan membutuhkan kemampuan lebih dari administrator.

2. Sebutkan jenis – jenis konfigurasi routing ?
a  a.  Minimal routingDari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yang paling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimal routing dipasang pada network yang terisolasi dari network lain atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.
b  b. Statik RoutingKonfigurasi routing jenis ini biasanya debangun dalam network yang hanya memiliki beberapa gateway umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang DOWN. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang statik routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberi tabel routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuhkan effect yang besar untuk mengupdatenya.
c  c.  Dynamic RoutingDalam sebuah network demana terdapat sebuah jalur routing lebih dari satu route untuk mencapai tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamic routing dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3 gateway. Dengan Dynamic Routing tinggal menjalankan routing protocol dan biarkan bekerja secara otomatis tabelrouting yang terbaru akan didapatkan.

d3. Buat Dokumentasi Jaringan Warnet yang anda ketahui !
p    Pembuatan Dokumentasi Jaringan Warnet :
a. Komputer Server dengan line telepon
b. Modem ADSL telkom speedy
c. Topologi Jaringan
d. PC Desktop dan LAN Card
e. Terminal software dan Sistem Operasi

44. Buat Perencanaan Jaringan warnet yang berada di dekat rumah anda !
H    Hal-hal yang perlu dilakukan tentang Perancangan Jaringan Warnet adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kajian dari koneksi internet yang berbeda kecepatannya
b. Perancangan jaringan harus melibatkan pengetahuan jenis jaringan kabel, nirkabel, komputer ke komputer dan lain-lain
c. Memiliki koneksi internet
d. Menghemat uang dan jaringan ADSL
e. Jaringan intenet melalui wireless ISP (Wimax atau wifi), wireless ISP (Penyedia layanan internet wireless) juga disebut penyedia layanan Broadband nirkabel




DHCP Server dengan menggunakan Ms. Windows Server 2003


Isi jawaban DHCP Server dengan menggunakan Ms. Windows Server 2003

1.  1.     JelaskanapaituDHCP ?
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk dapat memberikan IP address secara otomatis ke komputer yang terhubung aktif ke jaringan TCP/IP.

2.  2.    Apa yang disebut DHCP Relay ?
DHCP Relay adalah proxy yang mampu menerima dan mengirim ulang permintaan DHCP ke DHCP server yang sebenarnya.

3.  3.    Jelaskan cara kerja secara lengkap Protocol DHCP mulai dari bagaimana client request sampai mendapatkan IP address ?
Cara Kerja DHCP
a.       Ketika DHCP client masuk/bergabungkedalamsuatujaringan, client tesebutakanmelakukan broadcast denganmengirimkanpesan DHCPDISCOVER kesuatu network.
b.      Seluruh DHCP server akanmerespon DHCPDISCOVER yang dikirimkan DHCP client tersebutdengan DHCPOFFER.
c.       Ketika client mendapatkan DHCPOFFER, client memilikiduapilihankeputusanyaitu, mengirimkan DHCPREQUEST untukmenerimakonfigurasidari DHCP server
d.      Ketika DHCP server menerima DHCPREQUEST, DHCP server dapatmengirimkan DHCPACK denganmembawa parameter-parameter konfigurasiuntuk client danmemasukkaninformasiitukedalamdhcp.lease database jika DHCP Server menyetujui DHCPREQUEST dari Client atau DHCP Server mengirimkan DHCPNACK ataudengantidakmeresponpesan DHCPREQUEST jika DHCP Server tidakmenyetujuinya
e.       Jika DHCP client telahselesaiataumeninggalkanjaringantersebutmaka DHCP client mengirimkanpesan DHCPRELEASE sebagaitandabahwa client telahkeluaratautidakmenggunakan network address tersebut. Namuntidaksemuasistemoperasi yang melakukanini

Contoh Cara kerjasistem DHCP
1.   1.   pada suatu LAN, cukup ada SATU DHCP server. DHCP server ini diset untuk membagikan alamat IP dengan rentang tertentu, misal 192.168.0.100 - 192.168.0.199.
2.   2.   Ada banyak komputer client. Setiap komputer diset agar TCP/IP nya memakai mode AUTO.
3.  3.    Saat komputer client dihidupkan, diaakan menyebarkan permintaan alamat IP.
4.   4.   Si DHCP server akan menangkap permintaan ini, lalu memberikan nomor IP unikdalam rentang yang telahditentukan. Bersamaan dengan itu, juga dapat diberikan informasi lain sepertinetmask, alamat dns server, maupun gateway.
5.  5.    Si client bisa men -set TCP/IP -nya sesuai informasi yang diberikan dan mulai bekerja.
6.  6.    Alamat IP ini hanya pinjaman. Setelah selang waktu yang ditentukan, DHCP server akan menagihnya kembali agar dapat dipinjamkan ke client lain. Jad isi client harus memperbaharui pinjamannya (leasing) secara berkala.

Jumat, 01 Maret 2013

DNS Server dengan menggunakan Linux openSUSE


Isi jawaban  DNS Server dengan menggunakan Linux openSUSE

1. Bagaimana Setting DNS pada Linux openSUSE
Nama domain : vavai.com
IP Address Server : 192.168.0.1
IP Address diatas akan digunakan untuk seluruh records yang digunakan. Jika menginginkan IP address yang berbeda untuk records tertentu silakan ubah sesuai keperluan.
Saya menggunakan SLES 11 sebagai contoh namun tutorialnya bisa digunakan untuk open SUSE 10.x dan 11.x.
Mari kitamulai :
1.      Buka YAST | Software | Software Management. Cari package bind kemudian beri tanda centang dan kemudian klik Accept untuk melakukan instalasi. YAST akan secara otomatis mendeteksi dependency file yang dibutuhkan dan melakukan instalasi package tersebut. Kita bisa juga menggunakan Pattern dhcpdns server jika menginginkan instalasi menggunakan pola yang sudah didefinisikan. (Instalasi melalui pattern ini jauh lebih mudah jika instalasi yang dilakukan memerlukan package yang banyak. Pattern Web & Lamp Server misalnya, secara otomatis akan melakukan instalasi Apache Web Server, Database MySQL dan engine PHP tanpa harus memilihnya satu persatu. Pattern bisa diibaratkan sebagai kumpulan package yang memiliki fungsi tertentu)

Gambar1 : YAST Software Management
2.      Tutup YAST agar YAST melakukan refresh package yang diinstall
3.      Buka Yast | Network Service | DNS Server
`
Gambar2 : Network Services pada YAST
4.      Pada wizard pertama, YAST menampilkan forwarder setting, yaitu DNS server forwarder yang akan digunakan untuk melakukan look up address jika suatu alamat tidak ditemukan di DNS server lokal. YAST biasanya mengambil data isian dari konfigurasi DNS yang sudah disetting. Untuk wizard ini kita bisa menggunakan setting default. Klik Next.
`
Gambar3 : Forwarder Setting
5.      Tambahkan Zone baru. Ketik nama domain (vavai.com) pada  Zone name, Pilih master pada Zone type dan kemudian klik Add
Gambar4 : DNS Zone
6.      Klik Edit untuk mengisi records pada Zone domain yang baru saja kita buat
`
Gambar5 : DNS Records
7.      Biarkan tab pertama (Basics) demikian adanya. Kita akan menggunakan setting default, yaitu menggunakan seluruh Zone Transport. Klik pada tab kedua, NS Records
8.      Ketik ns1 pada Name Server to Add dan kemudian klik Add. YAST akan cukup cerdas untuk menggunakan fasililitas auto complete dan menuliskan records secara lengkap, berikut tanda titik dibagian akhir (dalam contoh : ns1.vavai.com.). Pada konfigurasi DNS, tanda titik ini berarti dibelakang records tersebut tidak perlu ditambahkan nama domain. Untuk nama name server, ns adalah nama standar, singkatan dari name server. ns1 berarti name server 1, kita menyiapkan kemungkinan jika nantinya ada 2 server atau lebih bisa kita beri nama ns2, ns3 dan seterusnya. Name server berarti server yang berfungsi sebagai pemberi nama bagi komputer klien yang menanyakannya. Misalnya ada komputer klien yang bertanya, “Kalau si mail.vavai.com itu alamatnya dimananya ?”, maka itu akan menjadi tugas dari Name Server.
`
Gambar6 : NS Records
9.      Pindah ke tab ketiga, MX Records. Ketik nama host, misalnya mail pada isian Address. Jangan lupa berikan prioritas untuk mail server tersebut (default 0, biasanya kelipatan 10, semakin kecil berarti semakin tinggi prioritasnya). Nama host pada MX records ini akan menjadi rujukan bagi name server bahwa transport email untuk nama domain vavai.com akan ditangani oleh mail.vavai.com
`
Gambar7 : MX Records
10.  Biarkan tab keempat (SOA) seperti adanya, kita akan menggunakan setting default. Tab SOA berisi setting mengenai kapan suatu alamat records direfresh. SOA mendefinisikan waktu propagasi suatu DNS Server.
`
Gambar8 : SOA Records
11.  Pindahke tab terakhir, yaitu tab records. Disini kita akan mendefinisikan alamat IP untuk masing – masing nama records. Ketik ns1 pada isian Record key, Pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan kemudian isi IP Address pada bagian  records value. Karena saya menggunakan komputer yang sama sebagai name server dan mail, saya mengisi IP address Zimbra pada bagian records value. Kemudian klik Add. Lakukan hal yang sama untuk identifikasi IP Address mx records.  Ketik mail (atau nama yang ada pada bagian MX records), pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan masukkan IP Zimbra pada records value kemudian klik Add
`
Gambar9 :Definisi Records
12.  Lakukan hal yang sama untuk records lain yang diinginkan, misalnya saya membuat records smtp.vavai.com dan pop.vavai.com yang merupakan canonical name (nama alias atau nama lain) dari mail.vavai.com. CName atau Canonical Name bisa digunakan untuk menyederhanakan pola penulisan records. Jika satu waktu ada perubahan IP Address dari mail.vavai.com, alamat IP pop.vavai.com dan smtp.vavai.com akan secara otomatis mengikuti perubahan tersebut.
`
Gambar10 :Contohpenambahan Canonical Name
13.  Klik OK
14.  Klik Next
15.  Pilih On : Start up now and When Booting agar DNS Server langsung dijalankan saat ini dan setiap waktu booting
16.  Klik Finish
`
Gambar11 : Wizard terakhir, service DNS Server dijalankansaat booting
17.  Testing DNS Server menggunakan perintah nslookup, contoh :nslookup ns1.domain.tld dan  nslookupmail.domain.tld. Contoh pada tutorial ini :nslookup ns1.vavai.com dan nslookup mail.vavai.com. DNS Server akan meresponnya dengan menampilkan IP Address. respon yang benar akan menghasilkan IP Address dari records - records yang sudah didefinisikan. Jika ada pesan kesalahan, investigasi ulang pesan kesalahannya. Untuk testing bisa juga menggunakan perintah dig.
Contohtampilanhasilcheck :
nslookup ns1.vavai.com
server:                         127.0.0.1
Address                       127.0.0.1#53
Name:                           ns1.vavai.com
Address:                     192.168.0.1



2. Sebutkan Fungsi dari ALIAS(A), CNAME, HOST ,ZONE
a)      ALIAS(A) menyatakan Address Internet atau alamat IP dari mesin yang ditangani oleh DNS ini proses penerjemahan namanya.
b)      CNAME Record atau Canonical Name Record adalahsalahsatutipe record DNS (Domain Name System) yang menunjukkannama domain adalahberupa alias dari domain lainnya (Canonical Domain Name).  CNAME berfungsi untuk membantu menjalankan berbagai service network (misal FTP beserta webserver, yang berjalan di port berbeda) namunpadaalamat IP tunggal (sama). Dengan CNAME, tiap service ygberjalanitudptmemiliki entry sendiri (biasanyasebagai subdomain), misalnya ftp.undip.ac.id danwww.undip.ac.id . Beberapa (lebihdari 1) CNAME bahkanbisadigunakanuntuk multi server HTTP padaport yang samadengannamaberbeda.
Contoh CNAME yang seringditerapkanantaralainadalahuntuk me-redirect/memindahkan domain (bukan hosting) situs blogging (Blogspot, Wordpress) kealamat domain sendiri. Sebagaicontoh domain tegarmaji.blogspot.com dapat di-redirect ke tegarmaji.co.cc denganmengubah setting alternatif domain di Blogger.com yang diarahkanke tegarmaji.co.cc dankemudianmenyetel domain name co.cc dengan CNAME Record ghs.google.com
c)      Host memetakan komputer yang terhubung pada jaringan.
d)     Zone  atauzonaadalahsebuahdaerah yang mencakupsebuah domain utuhatauhanyasebagiansaja

3. Apa Beda MASTER ZONE, SLAVE ZONE, dan FORWARD ZONE
a)       Master, konfigurasi seperti ini DNS server atau nameserver memiliki otoritas dari suatu zone(domain) dan menyimpan record2 asli atau sebenarnya informasi suatu domain yang dikelolanya.
b)       Slave, menjawab perntanyaan dari namesrver lainnya mengenai pencarian informasi suatu domain, disini nameserver dianggap sebagai yang memiliki otoritas pengelolaan domain tertentu, tetapi sebenarnya slave nameserver memperoleh informasi domain tersebut dari master nameserver yaitu dengan menyalin record zone(domain) tersebut dari master melalui mekanisme transfer file dg menggunakan protocol DNS.
c)       Forwarding, konfigurasi seperti ini menyebabkan nameserver akan me-forward atau meneruskan penerjemahan hostname ke IP address(name resolution) dari clientke salah satu namerserver dari daftar nameserver yang sudah ditentukan. Jika tidak ada daftar nameserver ysng dispesifikasikan maka proses name resolution akan gagal

DNS Server dengan menggunakan Ms. Windows Server 2003


Isi jawaban DNS Server dengan menggunakan Ms. Windows Server 2003

1. JelaskanapaituDNS ?
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubungke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
·       Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (namaKomputer).
·       Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
·       Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapatdisamakanfungsinyadenganbukutelepon.Dimanasetiapkomputer di jaringan Internet memiliki host name (namakomputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secaraumum, setiap client yang akanmengkoneksikankomputer yang satukekomputer yang lain, akanmenggunakan host name. Lalukomputerandaakanmenghubungi DNS server untukmencek host name yang andamintatersebutberapa IP address-nya. IP address ini yang digunakanuntukmengkoneksikankomputerandadengankomputerlainnya.

2. Mengapa Ada DNS ?
Karena Sebelum di pergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini kesetiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.

3. Bagaiamana mekanisme cara kerja dari DNS untuk menemukan suatu nama website
( contoh : google.com )
a)    Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www.google.com pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
b)   Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
c)    Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berapa IP Address domain http://www.google.com.  Server *.com tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server google.com.
d)   Selanjutnya name server akan bertanya ke server google.com tentang  IP Address http://www.google.com. Dan server google hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa  IP Address server cs.google.com
e)    Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.google.com tentang  IP Address neon.cs.virginia.edu. Dan barulah cs.virginia.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain http://www.google.com
f)    Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain http://www.google.com dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server http://www.google.com
IP Address milik http://www.google.com kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.

Blocking port dengan menggunakan firewall


Isi jawaban Blocking port dengan menggunakan firewall

1 Pengertian  / Arti Firewall , Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.

2 Inspeksi paket ('packet inspection) merupakan proses yang dilakukan oleh firewall untuk 'menghadang' dan memproses data dalam sebuah paket untuk menentukan bahwa paket tersebut diizinkan atau ditolak, berdasarkan kebijakan akses (access policy) yang diterapkan oleh seorang administrator. Firewall, sebelum menentukan keputusan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi dari luar, ia harus melakukan inspeksi terhadap setiap paket (baik yang masuk ataupun yang keluar) di setiap antarmuka dan membandingkannya dengan daftar kebijakan akses. Inspeksi paket dapat dilakukan dengan melihat elemen-elemen berikut, ketika menentukan apakah hendak menolak atau menerima komunikasi:
Alamat IP dari komputer sumber
Port sumber pada komputer sumber
Alamat IP dari komputer tujuan
Port tujuan data pada komputer tujuan
Protokol IP
Informasi header-header yang disimpan dalam paket

3 >>>
1. Packet Filtering Router
Packet Filtering Router

Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet   tersebut.  Pada tipe ini packet  tersebut akan diatur apakah akan di  terima dan diteruskan  atau di tolak. Penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring packet yang akan di transfer secara dua arah (baik dari dan ke jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header IP dan transport header, termasuk juga alamat awal(IP) dan alamat tujuan (IP), protokol transport yang di gunakan(UDP,TCP),  serta nomor port yang digunakan.  Kelebihan dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai, relatif lebih cepat. kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi.

2. Application-Level Gateway
FIREWALL Application-Level Gateway
Application-level  Gateway   yang   biasa   juga   di   kenal   sebagai   proxy   server   yang   berfungsi   untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi.  Tipe  ini  akan mengatur  semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.

3. Circuit-level Gateway
FIREWALL Circuit-level Gateway
Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri , atau juga dapat merupakan fungsi khusus yang terbentuk dari   tipe application-level gateway.tipe  ini  tidak mengijinkan koneksi  TCP end  to end (langsung)

4 Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.

Efektif
Kelemahan packet filtering firewall, yaitu:
>Konfigurasi kompleks, agak sulit dalam mengkonfigurasi karena penguasaan terhadap port, ip address, dll.
>Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
>Susah untuk mengkonfig pada protocol yang dinamis (misalnyaFTP)

Keunggulan dan Kelemahan Paket Filtering Firewall
Metode paket filtering firewall ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
•             Performa yang tinggi, karena melakukan pengecekan terhadap banyak faktor (port, ip address, dll).
•             Dapat diterapkan pada perangkat jaringan biasa router atau switch tanpa memerlukan perangkat tambahan.
•             Efektif
Disamping itu paket filtering firewall ini juga memiliki kelemahan yang berkaitan dengan konfigurasi, yaitu :
•             Konfigurasi kompleks, agak sulit dalam mengkonfigurasi karena penguasaan terhadap port, ip address, dll.
•             Mudah terjadi kesalahan dalam konfigurasi.
•             Susah untuk mengkonfig pada protokol yang dinamis (misalnya FTP)
•             Tidak dapat meng-filter berdasarkan content ( misalnya lampiran pada email, javascript, ActiveX)