isi jawaban pengkabelan dan pengaturan alamat IP
1.
konfigurasiKabel UTP 568A dan 568B
Untukurutan EIA/TIA 568A urutankabelnyaadalahsebagaiberikut :Urutanke1 :PutihHijau
Urutanke2 :Hijau
Urutanke3 :Putih Orange
Urutanke4 :Biru
Urutanke5 :PutihBiru
Urutanke6 : Orange
Urutanke7 :PutihCoklat
Urutanke8 :Coklat
urutan EIA/TIA 568B urutankabelnyaadalahsebagaiberikut:
Urutanke1 :Putih Orange
Urutanke2 : Orange
Urutanke3 :PutihHijau
Urutanke4 :Biru
Urutanke5 :PutihBiru
Urutanke6 :Hijau
Urutanke7 :PutihCoklat
Urutanke8 :Coklat
2.
GambardarisambunganCrossOverdan Straight UTP/STP
3. Perbedaan IPV4 dan IPV6
Fitur
IPv4:
Jumlahalamatmenggunakan 32 bit sehinggajumlahalamatunik yang didukungterbatas
4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT
mampuuntuksekadarmemperlambathabisnyajumlahalamat IPv4, namun pada dasarnya
IPv4 hanyamenggunakan 32 bit sehinggatidakdapatmengimbangilajupertumbuhan
internet dunia.
IPv6: Menggunakan 128 bit untukmendukung 3.4 x
10^38 alamat IP yang unik. Jumlah yang
masifinilebihdaricukupuntukmenyelesaikanmasalahketerbatasanjumlahalamatpada
IPv4 secarapermanen.
Routing
IPv4: Performa routing
menurunseiringdenganmembesarnyaukurantabel routing. Penyebabnyapemeriksaan
header MTU di setiap router dan hop switch.
IPv6: Dengan proses routing yang
jauhlebihefisiendaripendahulunya, IPv6 memilikikemampuanuntukmengelolatabel
routing yang besar.
Mobilitas
IPv4: Dukunganterhadapmobilitas yang
terbatasolehkemampuan roaming saatberalihdarisatujaringankejaringan lain.
IPv6: Memenuhikebutuhanmobilitastinggimelalui
roaming
darisatujaringankejaringanlaindengantetapterjaganyakelangsungansambungan.
Fiturinimendukungperkembanganaplikasi-aplikasi.
Keamanan
IPv4: Meskiumumdigunakandalammengamankanjaringan
IPv4, header IPsec merupakanfiturtambahanpilihanpadastandar IPv4.
IPv6: IPsec dikembangkansejalandengan IPv6.
Header IPsec menjadifiturwajibdalamstandarimplementasi IPv6.
Ukuran header
IPv4: Ukuran header dasar 20 oktetditambahukuran
header options yang dapatbervariasi.
IPv6: Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah
header pada IPv4 seperti Identification, Flags, Fragment offset, Header
Checksum danPaddingtelahdimodifikasi.
Header checksum
IPv4: Terdapat header checksum yang
diperiksaolehsetiap switch (perangkat lapis ke 3), sehinggamenambah delay.
IPv6: Proses checksum tidakdilakukan di tingkat
header, melainkansecara end-to-end. Header IPsec telahmenjaminkeamanan yang
memadai
Fragmentasi
IPv4: Dilakukan di setiap host yang
melambatkanperforma router. Proses menjadilebih lama lagiapabilaukuranpaket
data melampaui Maximum Transmission Unit (MTU)
paketdipecah-pecahsebelumdisatukankembali di tempattujuan.
IPv6: Hanyadilakukanoleh host yang
mengirimkanpaket data. Di sampingitu, terdapatfitur MTU discovery yang
menentukanfragmentasi yang lebihtepatmenyesuaikandengannilai MTU terkecil yang
terdapatdalamsebuahjaringandariujungkeujung.
Configuration
IPv4: Ketikasebuah host
terhubungkesebuahjaringan, konfigurasidilakukansecara manual.
IPv6: Memilikifitur stateless auto configuration
dimanaketikasebuah host terhubungkesebuahjaringan,
konfigurasidilakukansecaraotomatis.
KualitasLayanan
IPv4: Memakaimekanisme best effort
untuktanpamembedakankebutuhan.
IPv6: Memakaimekanisme best level of effort yang
memastikankualitaslayanan. Header traffic class
menentukanprioritaspengirimanpaket data
berdasarkankebutuhanakankecepatantinggiatautingkat latency tinggi
4. Cara PING melaluiCMD :
·
WINDOWS+R >Masukkan CMD > enter
·
Ketikanperintahpada CDM ping (IP Address Yang
akan di Ping)
5.
a) Gambar
b) jawabanperhitunganSubnetting
IP address : 192.168.0.0 / 24
Range : 192.168.0.0 s/d 192.168.0.254
Submask : 255.255.255.0
Membutuhkan
55 host id denganbatasan 6 bit
00 000000 s/d 00 111111
192.168.00 192.168.0.127
SM : 11000000 = 24 + 2 = 26 bit
SM : 255.255.255.192
Tidak ada komentar:
Posting Komentar